Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

Temaram Luka

Masih terpesona dalam senyummu yang sinis
padahal raut wajahmu yang anggun menebarkan keindahan
tapi sayang daun alis di kelopak matamu terhias sayu

Hingga temaram luka itu merambah, ketika rajam katamu terucap
seolah tak peduli kau pada yanga lain, bahkan aku
rupanya kau masih belum tau
bahwa kicauanmu memadamkan apiku

****

Sahabatku,,,
sampai kapan risau ini kau sejukkan
dengan sebongkah kejujuran terwujud
yang kau tawarkan di malam itu
di bawah bintang berkedip yang tak pernah malu mengintipmu

Aku masih bertanya, dimanakah kau sembunyikan cahayamu?
tak tahukah engkau, bahwa gelap sedang meraja
kemanakah kau lemparkan semburatmu?
tak sadarkah jiwa sedang meradang rasa
dari waktu yang masih tersisa

Sahabatku,,,
rupanya memang sungguh tidak jelas
antara cinta dan pengkhianatan itu benar-benar ada
dalam gelap yang membelut sepanjang perjalanan kelabu

Cinta memang bisa membunuh
ia-pun juga bisa menafasi, katamu dipelataran sunyi
tapi sudahlah tak perlu kau risaukan lagi
karena khianat, terkadang memberimu arti dan gairah baru
bahkan bisa mengakhiri semua kesedihan yang sedang terjadi

Tapi kumohon biarlah
nurani menuntun dalam ragumu

comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger