Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

Gurisan Hati Yang Tersiksa

Indahnya aura wajahmu tak mampu ku-hadapi,
cantiknya ke-elokanmu tak mampu ku-sebrangi,
entah berapa lama ini kan terkenang.

Mungkinkah berakhir pada titik kenistaan,
ataukah pada titik kesempurnaan.

Aku sadar dengan apa yang telah kita jalani,
mungkin hanyalah tinta tipis diatas lembaran kertas pelangi,
hingga dengan begitu mudahnya kau hempaskan dengan penuh kesadaran.

Tapi bagaimana denganku,
tinta itu seakan menebal,
bahkan hampir putus asa aku di buatnya,
seakan dia mengerak halus dalam diriku,
merajut benang polos bertuliskan namamu,
dan selalu menolak semua nama,
yang mencoba menghapuskan namamu dalam diriku.

Tuhan,,,
apakah ini yang harus aku lewati,
semua sudah terlakukan dengan indah terbalut cinta,
dimana perasaanku menjadi satu karenanya.

Aku mencintainya dengan sepenuh hatiku,
jiwa dan raga aku korbankan hanya untuknya,

Hari ini,
berjuta simfoni telah ku cipta,
demi untuk bisa menghiburku dalam nista,
hingga akhirnya aku sampai pada melodi terindah,
tapi keindahan itu seakan terajut dalam puing kehancuran.

Cintaku bimbang tak berarah,
menapaki jalan terjal tanpa tujuan,
hilang perasaan tanpa kepastian,
mnanti janji cinta yang semoga bukan hanya bualan.

Mungkin aku telah terbelenggu dalam penyesalan,
rasa serpihan sesal yang menggumam,
tapi rasa sayang masih tersimpan,
semoga penyesalan hanya bisa terpendam.

Sayang,,,
maafkan aku bila aku salah,
tanpamu hidupku seakan tak bergairah,
dan tangismu telah membuatku rebah.

Tapi mungkin hanya tangis rasa bersalah,
sementara kamu masih saja tak mau berubah.

Kini tangisku yang mampu mengiringi langkahmu,
dan hanya rasa penyesalan hati yang dapat mengantarmu pergi.




Ashar, 01, 02, 2011


comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger