Gemuruh harap dalam gemulai yang anggun,
ratap kicau dalam makna kedamaian.
Hilang terbujur kaku,
tertabrak angin syahdu,
meleleh pula oleh senyum malu-malu.
Mahkotaku yang biru,
menerjang sukma,
menyerahku dalam rasa.
Ratuku yang bisu,
istanamu terbuka,
memanggil penyempurna kebisuan merdu,
yang akan mendampingi sampai batas sang waktu.
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...
Puisi
Ruang Sahabat
Ruang Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar