Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

Penafsiran Al Qur’an Secara Benar Cegah Aliran Sesat Rab, Nop 28, 2007 Nasional

Jakarta ( Berita ) : Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengajak semua umat Islam untuk memperkuat keimanan dan aqidah dengan menggunakan tafsir kitab suci Al Qur’an secara benar agar tidak terjerumus pada aliran sesat.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Rohana Manggala pada acara kajian sosial dan keagamaan yang berlangsung di Balaikota Jakarta, Rabu [28/11] menekankan pentingnya penafsiran al Qur’an secara benar.
Gubernur DKI menilai fenomena maraknya aliran sesat saat ini salah satunya akibat banyaknya orang yang menafsirkan Al Qur’an tanpa pemahaman dan ilmu yang tepat.
“Kita harus memperkokoh aqidah kita dengan tafsir Al Qur’an berdasar pada kaidah yang benar, tuntunan agama sangat penting artinya bagi kita,” kata Rohana mengutip kata-kata Fauzi Bowo. Dalam kajian yang bertajuk “Aqidah murni dan benar dalam ajaran Al Qur’an”, menghadirkan pembicara Ary Ginanjar, direktur sekaligus pencetus program pelatihan kematangan emosi (Emotional Spiritual Quationt-ESQ).
Sebelumnya pada 31 Oktober 2007 ajaran Al Qiyadah Al Islamiyah secara resmi dilarang penyebaran dan kegiatannya di seluruh wilayah DKI Jakarta karena sejumlah doktrinnya yang menyimpang dari ajaran Islam. Ketua MUI DKI Jakarta KH.Munzir Tamam mengatakan motif para warga yang tertarik dengan aliran itu masih dikaji, ia tidak menutup kemungkinan juga karena iming-iming ekonomi. “Untuk mencegah timbulnya aliran yang menyimpang dari ajaran Islam ini maka saya minta para Dai untuk secara jelas dan gamblang memaparkan agama Islam kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, program ESQ sejak digagas mulai 1995 dan dimasyarakatkan pada 2000 hingga saat ini telah diikuti oleh 467.339 peserta. ESQ Leadership Centre yang didirikan Ary Ginanjar adalah lembaga pengembangan sumberdaya manusia yang telah menghasilkan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Belanda, Singapura dan Brunei Darussalam. ESQ dalam pelatihannya menggabungkan dan pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Selain Pemprov DKI yang telah bekerjasama sejak tahun lalu, ESQ juga telah melakukan pelatihan di sejumlah pemprov, pemkot, pemda se Indonesia diantaranya pemprov Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Sejumlah departemen juga telah mengikutsertakan pegawainya mendapatkan pelatihan ESQ seperti Departemen Komunikasi dan Informatika yang mengikutsertakan 600 pegawainya. ( ant )

comment 1 komentar:

Pujangga on 30 Mei 2009 pukul 06.45 mengatakan...

Sip bro...
Sangat membantu dalam pembuatan makalah nih...

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger