Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

Nuzulisnaini Puspita (Jodoh Yang di Ciptakan Tuhan)

Nuzulisnaini Puspita, sungguh indah namamu
seindah sikapmu yang tunduk patuh tersipu
wajahnmu yang cantik, senyummu yang indah
dan tawanya yang lepas.
seolah pertama kali aku melihat seorang gadis

Malam ini mendung. dan gerimispun jatuh, satu-satu
bersama hujan ini, pejamkanlah matamu sayang
dan biarkan air hujan ini menyentuh hatimu yang kerontang
karena disini aku berada di bawah langitmu yang mendung
mendekam jemari kerinduan melawan dingin yang gigil

Wanita cantikku, dengan rambut panjang terurai
andai saja dunia bisa menilai
sebenarnya aku adalah jungle yang tak berguna
yang mengembara dimalam hari, dan nyanyikan lagu cinta
dengan nada-nada kerinduan mesra

Sayang, aku yakin kau adalah belahan jiwaku,
potongan dari sepenggal tulang rusukku
dan putri dalam mimpi-mimpiku

Nuzul, suatu saat dunia akan bicara dengan pelan
tapi tidak usah kau perhatikan
karena dengan doa aku bisa temukan damai
meski terasa sakit di seluruh jiwamu yang lunglai

Percayalah sayang,,,
akan aku tunjukkan pada dunia, bahwa akulah yang terbaik
diantara mereka yang munafik
dan bintang di sekitarmu itu jadi saksi bisu
karena aku hanya ingin engkau tau
lalu peganglah sumpahku

Cintaku, memang dalam setiap kehidupan kita berubah bentuk
lalu dalam tirai mimpi kita akan dilahirkan kembali
kau memang pendampingku yang diciptakan Tuhan
dan aku mencintaimu lebih dari yang kau bayangkan

Nuzulisnaini sayangku,,,
kau adalah sorgaku,
tempat pertemuan cintaku yang terakhir.
kau adalah doaku, kesenangan jiwaku
kau adalah ketenangan yang kucari
karena kau selalu ada disetiap denyut jantungku
dan tak ada yang lainnya yang ku tau
kecuali bahwa aku melihat Tuhan dalam dirimu
yang telah menciptakan cinta sejati untukku

Sayang, memang tempat kita sekarang begitu jauh
dan akupun tak berdaya mendekapmu dari sini dengan utuh
tapi sudahlah, tak perlu kau risau dan bersedih
karena  akan ku-dekap engkau dengan tatapanku yang bersih

Nuzul cintaku, kau bagaikan cahaya didalam hatiku yang lamban
dan kau adalah pakaianku yang tak pernah terpisahkan.
dan samapai saat ini, masih belum ada kata yang lainnya yang aku tau
kecuali bahwa aku mencintaimu karena aku melihat Tuhan dalam dirimu

Sayang, kau memang pasangan yang telah digariskan Tuhan
cin-cin dijemari manismu yang berdenting
telah membuat aku merindukanmu
kemudian bayanganmu menggoda anganku dengan sentuhannya
sa’at kau melangkah, dan kau pun tersenyum tersipu-sipu
padahal Tuhanku-pun tak minta sebanyak itu

Nuzul, rupanya kau benar-benar turun ke hatiku
dan menghuni singgasana kerajaan di istanaku,
dengan cayaha aura parasmu yang tak pernah layu

Nuzulisnaini Puspita penguasa hatiku,
engkaulah  jodoh yang diciptakan Tuhan untukku
yang selalu bersemayam didalam kerasnya arahan jiwaku
dalam menuntunmu menuju ranjang bahagiamu.

Nuzulisnaini Puspita, pendamping hidupku sepanjang masa
aku memang peria yang kasar nan keras
tapi aku mesih punya cinta yang gila
dengan kegilaan cintaku ini adalah suatu bukti untukmu
betapa istimiwanya kamu bagiku.
memang kau tak bertanya apa-apa tentang aku
tapi aku paham dengan diamnya kamu itu
kau telah berikan semua kekuatanku langsung dari hatimu.
bahkan tak pernah berkata sepatah katapun, atau menilaiku
dan kau terus berikan semuanya dengan senyuman kepadaku

Sayang, percayalah,,,,
kau adalah bayanganku
kau adalah milkku seorang,
dan kau tak pernah pudar dari hatiku yang terang
sekali lagi, aku mencintaimu karena Tuhan
aku mencintaimu karene melihat Tuhan dalam dirimu
jika ada rencana lain dari Tuhan untukku
bisa saja aku meninggalkan engakau,
tapi apa mungkin aku juga harus meninggalkan Tuhan dalam dirimu?
jadi selamanya engkau tak kan pernah aku tinggalkan
karena kemanapun aku akan pergi, Tuhan akan selalu bersamaku
Nuzulisnaini Puspita, selamanya kau tetap dihatiku
engkau sudah menguasai istana didalam jiwaku
dan jadilah ratu seumur hidupku,
karena akulah raja yang akan membimbingmu.

comment 2 komentar:

muamalah a on 4 Juni 2011 pukul 22.06 mengatakan...

waw begitu puitis....!!!!!!!
tp kesel mo baca hehehe

Abd Ghani mengatakan...

entuuut. ad dmna kok gk pernah lihat?.

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger