Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

jika Hatimu patah tersenyumlah Tulang Rusukku

Buat kaum wanita yang hatinya sedang sakit, apapun sebabnya aku hanya bisa bilang : Sudahlah, lupakan saja, tak perlu kau risaukan itu,,!. Dan hapuslah air matamu itu yang mengalir deras, hingga pipimu becek oleh nafsu-nafsu hitam yang menipumu. Redamlah bara emosi yang bergejolak memanas itu, karena engkau tercipta bukan untuk menangisi keadaanmu itu. Dan janganlah kau sesali duka lara yang terus menggebu, tidak usah engkau tenggelam dalam kubangan nestapa yang terus menerpa. Jika saat ini cintamu mengalami kegagalan, ataukah ta’arufmu kandas di tengah jalan. Tidak usah kau risaukan, karena Tuhan lebih tau ma taqdirmu, dan yakinilah bahwa ikhtiarmu sudah tak mampu lagi merubah taqdir. Kemudian TERSENYUMLAH…….
Tersenyumlah...

Tersenyumlah wanitaku,,,
karena awan hitam itu selalu menyimpan pelangi
beegitu juga Sang Penggenggam nyawa
Dia selalu punya rahasia di balik rahasia
untuk membuat dewasa kaum hawa

Cinta suci sedang menunggumu, kata-Nya di atas awan
tetapi engkau harus sabar menantikan
karena cinta itu akan menjemputmu dalam jiwa
di masa yang telah di rencanakan, oleh-Nya

Untukmu kaum wanita,
jangan biarkan kau terlena
jarena hati yang telah sirna
hingga membuat semangatmu terlemahkan
oleh keadaan yang terus mencekam

Rusukku, kaum wanita
perihnya duka memang bukanlah isyarat runtuhnya langit
ataupun robeknya lapisan kulit bumi.
karena Tuhan menempa pribadi tangguhmu
dalam butiran tetes-tetes air matamu
dalam jeritan derita batinmu
dan dalam rintihan sesaknya nafasmu.

Wanitaku, rusukku yang terbelah
janganlah engkau bersedih
karena pasang surut laut itu adalah kepastian
sedangkan tawa dan tangis itu adalah kewajaran
dan taqdir-Nya yang menjadikan makhluk itu berpasangan.

Wanataku, jelma’an sang hawa
Jika cintamu tak kau dapat di dunia
bukanlah Tuhanmu memberi petaka
melainkan Dia sedang menyiapkan makhluk terindah
yang menantimu di Jannah,
dan yang akan menemani jiwamu yang resah

Tersenyumlah, dalam kesabaran munajad panjangmu
walau tajamnya duri mencabik-cabik lukamu
walau remuk redam menyerang hatimu
walau jalan terjal itu melelahkanmu                                 

comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger