Selamat Datang di http://ghanie-np.blogspot.com Dan Selamat Menikmati Sepenggal Taqdir Dari Anak Kepulauan Ini
Mohon ma'af sebelumnya, sudah lama tidak saya Update, karena masih banyak kesibukan yang harus saya selesaikan.
Sekedar Kata Pengantar :
Kureguk kopi sambil menyelesaikan satu puisi. Kamu di sisiku, menjadi kitab refrensiku. Kubuka halaman hatimu, tak kutemukan kata pengganti yang lebih indah untuk kutulis. Selamat Menikmati...

Cintaku berakhir di Hatimu

Kujalani jarak yang terbentang ini
melewati jalan setapak hatimu yang sunyi
hasratku adalah sungai sepanjang pengembaraan
mengalir bersama arus kerinduan

Kususuri pantai hingga jejak kakimu
tapi kemudian kau lukis senja di lengkung langit yang bisu,
dan kau bawa malam keperaduanku
lalu, kau nyalakan bintang-bintang itu dengan api cintamu

Bintang, bukankah aku telah berlayar di keluasan cintamu
hingga di matamu aku lihat rembulan
yang teduh dan bercahaya, lembut menawan
membuat hati terpaku dalam tawananmu

Aku hanya bisa tersenyum
seperti sang rembulan yang tersenyum di keremangan malam
karena hanya senyum yang mampu menawan perasaan
untuk ungkapkan kata yang kian usang
dari hatiku yang mulai senang

Bintang, setiap tatapanku adalah pernyataan cinta
karena aku tau, bahwa rona wajahmu terkesima dalam bahagia
dan karena di matamu bulan itu berbinar sempurna

Aah,,, rupanya cinta ini benar-benar berakhir di hatimu
sebab sungai telah mengalirkan kejernihan jiwa
melewati rimba-rimba waktu dan padang penuh bunga
dan aku, yang selalu hanyut bersamamu

comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
© Sepenggal Taqdir | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger