Kau memandangku bagai sebuah telaga
bola matamu adalah perahu yang mengantarku untuk berlayar
ke lubuk hatimu. Kutambatkan cinta ini
dalam lingkaran cincin yang ku kenakan di jari manismu
untuk menyatukan hidupku dalam satu mahligai bersamamu
se-indah doa dan restu hujan yang bertasbih di hari itu
seindah melati bertaburan di atas pelaminan
taman-taman asri kita ciptakan taman-taman kehidupan
Rumahku adalah surgaku
dan engkau adalah bidadariku
dimensi waktuku yang seolah tak pernah bergerak
diam-diam menandai kita dengan usia dan uban perak
Ingatlah sayang, bahwa cinta tak pernah menua
seperti intan tak pernah kehabisan cahaya
adalah matamu kilau sejuk sepanjang masa.
Sayang, kebahagiaan itu sudah menjadi milikmu
dan saya hanyalah pelangi yang akan menghiasi kehidupanmu
hari ini, aku bukakan payung untukmu
karena musim hujan itu telah tiba,
dan kita saksikan tetes-tetes air itu
yang berebut jatuh di ujung ujungnya, satu-satu
Nuzulku, kau pasti bahagia
ketika musim bunga itu telah tiba,
dan akan aku petikkan setangkai untukmu
kelopak-kelopaknya bertaburan di antara jemari kita.
Cintaku, kebahagiaan itu benar-benar menghiasi wajahmu
pada sa’at malam itu telah tiba,
dan aku nyalakan api yang akan menghangatkanmu
dan kubiarkan engkau bersandar di dadaku
Nuzul sayangku, ku berikan kebahagiaan ini untukmu
karena cincin yang melingkar di jari manismu
adalah simbol cinta untukmu,
hanya untukmu,
dan selamanya tetap di situ.
bola matamu adalah perahu yang mengantarku untuk berlayar
ke lubuk hatimu. Kutambatkan cinta ini
dalam lingkaran cincin yang ku kenakan di jari manismu
untuk menyatukan hidupku dalam satu mahligai bersamamu
se-indah doa dan restu hujan yang bertasbih di hari itu
seindah melati bertaburan di atas pelaminan
taman-taman asri kita ciptakan taman-taman kehidupan
Rumahku adalah surgaku
dan engkau adalah bidadariku
dimensi waktuku yang seolah tak pernah bergerak
diam-diam menandai kita dengan usia dan uban perak
Ingatlah sayang, bahwa cinta tak pernah menua
seperti intan tak pernah kehabisan cahaya
adalah matamu kilau sejuk sepanjang masa.
Sayang, kebahagiaan itu sudah menjadi milikmu
dan saya hanyalah pelangi yang akan menghiasi kehidupanmu
hari ini, aku bukakan payung untukmu
karena musim hujan itu telah tiba,
dan kita saksikan tetes-tetes air itu
yang berebut jatuh di ujung ujungnya, satu-satu
Nuzulku, kau pasti bahagia
ketika musim bunga itu telah tiba,
dan akan aku petikkan setangkai untukmu
kelopak-kelopaknya bertaburan di antara jemari kita.
Cintaku, kebahagiaan itu benar-benar menghiasi wajahmu
pada sa’at malam itu telah tiba,
dan aku nyalakan api yang akan menghangatkanmu
dan kubiarkan engkau bersandar di dadaku
Nuzul sayangku, ku berikan kebahagiaan ini untukmu
karena cincin yang melingkar di jari manismu
adalah simbol cinta untukmu,
hanya untukmu,
dan selamanya tetap di situ.
0 komentar:
Posting Komentar